Rabu, 11 April 2012

plis dong ah...

Kadang kalo nonton televisi bikin risih juga. Beberapa minggu yang lalu indonesia disibukkan dengan demo kenaikan BBM. Memang sih negara kita negara demokrasi. Tapi demokrasi yang kita anut ternyata punya paham kebebasan tanpa batas,termasuk di dalamnya aksi - aksi anarkis yang merusak fasilitas umum. Di tivi bnyak orang dari segala lapisan masyarakat diwawancarai tentang bagaimana dampak kenaikan BBM bagi mereka. Ada mbak - mbak karyawan berpakaian modis yang dengan lantang menolak kenaikan BBM, ada anak - anak berseragam sekolah yang dengan tegas bahwa itu mempengaruhi uang jajan n uang saku. ada juga ibu - ibu berpakaian lusuh sambil menggendong anak yang dengan penuh amarah memaki - maki pemerintah. Sepintas dilihat memang kasihan juga. Pun saya sebenarnya pasti juga ikut merasakan dampak kenaikan BBM jika benar - benar naik nanti. Tapi melihat infotainment gosip yang baru saja muncul di tivi yang memberitakan kedatangan boyband asal korea Super Junior yang mampu menyedot perhatian jutaan warga indonesia, saya jadi miris. ironis sekali rasanya jutaan orang indonesia mampu membeli tiket artis luar negeri yang harganya jutaan. rata - rata pengantre tiket adalah anak - anak ABG yang masih pada berseragam. Tentu saja bukan uang mereka sendiri yang mereka gunakan untuk membeli tiket seharga jutaan itu. Ironisnya lagi ga sedikit yang mengantre tuh tiket. Mungkin dari sekian banyak juta penduduk indonesia, yang ikut mengantre kemaren ada setengahnya. haha....  Wah, ternyata orang indonesia kaya raya semua kok. Bisa buang uang jutaan rupiah hanya untuk melihat yang seperti itu. Padahal disuruh beli bensin non subsidi saja pakai demo sambil bakar mobil dinas. Plis dong ah..... mbok jangan lebay gitu. Mungkin mahasiswa yang ikut bakar mobil n teriak - teriak nolak BBM naik kemarin, juga ikut ngantri tiketnya SuJu. hahaha.....
pada kesimpulannya, kita bisa bersikap sareh,kata orang Jawa. biasa aja lah menanggapi semua yang terjadi sekarang ini. BBM naik, ya udah lah wong minyak dunia juga naik.yang ngrasa memang cukup mampu untuk beli non subsidi ya ngga usah protes.
Histeria tentang trend baru juga bagusnya kalo disikapi biasa - biasa saja. Bagi yang pnya duit pas - pasan jangan dipaksa - paksain jual sapi cuma buat nonton SuJu... heheh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar